Analisis Kesenjangan Antara Persepsi dan Harapan Mahasiswa Terhadap Faktor Produksi Pertanian (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan harapan dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kota Yogyakarta, mahasiswa Jurusan Pertanian tentang faktor produksi pertanian, gap antara persepsi dan harapan, serta pemetaan faktor produksi sektor pertanian antar persepsi. dan harapan dalam konteks prioritas pemecahan masalah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Objek penelitian ini melibatkan responden dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta, mahasiswa Jurusan Pertanian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Hasil penelitian ini antara lain (1) Beberapa kondisi subfaktor produksi pertanian menurut persepsi mahasiswa termasuk dalam kategori rendah, sedangkan dari segi ekspektasi sebagian besar subfaktor produksi berada pada kategori tinggi, (2) Semua subfaktor produksi pertanian terjadi signifikan antara harapan dan persepsi, (3) Sub faktor produksi prioritas tinggi yang perlu ditingkatkan adalah kompetensi tenaga kerja dan distribusi tenaga kerja, (4) Sub faktor produksi pertanian yang perlu dipertahankan meliputi kesuburan tanah, jaringan irigasi, keamanan lahan, tenaga kerja. produktivitas, penguasaan perencanaan usaha, penguasaan organisasi usaha, penguasaan kegiatan usaha, dan penguasaan penguasaan usaha, (5) subfaktor produksi yang memiliki prioritas rendah adalah kemudahan pembebasan lahan, luas lahan, kemudahan akses permodalan, keberadaan petani kelembagaan permodalan, kualifikasi tenaga kerja, dan jumlah tenaga kerja; dan (6) Sub faktor produksi pertanian yang memiliki harapan rendah tions tetapi persepsi yang tinggi adalah Ketersediaan Modal Sendiri. Dari hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam berbisnis faktor produksi yang dipersepsikan masih rendah, sehingga harus ditingkatkan kualitasnya, agar gap antara persepsi dan harapan dapat diminimalisir.
Full Text:
PDFReferences
IIED, 2012. Small-scale farming and youth in an era of rapid rural change. Diambil dari http://pubs.iied.org/pdfs/14617IIED.pdf. Diakses pada 3 Mei 2017
Mar’at, 1982. Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 14/Permentan/Ot.140/3/2015 Tentang Pedoman Pengawalan dan Pendampingan Terpadu Penyuluh, Mahasiswa, dan Bintara Pembina Desa Dalam Rangka Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai. Diambil dari: perundangan.pertanian.go.id/admin/p_mentan/Permentan%2014-2015%20 Upaya%20Khusus%20Peningkatan%20Produksi%20Padi%20Jagung%20Ke delai.pdf. Diakses pada tanggal 19 Juni 2020.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2019 Tentang Komando Strategis Pembangunan Pertanian. Diambil dari: tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads
/document/49%20TAHUN%202019%20-
%20PERATURAN%20MENTERI%20PERTANIAN%20
TENTANG%20KOMANDO%20STRATEGIS%20PEMBANGUNAN%20PERTANIAN.pdf. Diakses pada tanggal 19 Juni 2020.
Prabowo, Haris, 2011. Analisi Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Desa Untuk Bekerja di Kegiatan Non-Pertanian (Skripsi). Fak. Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.
Pramita, Agita, 2008. Harapan (Hope) Pada Remaja Penyandang Thalassaemia Mayor (Skripsi). Fakultas Psikologi UI, Jakarta.
Rahmat, Jallaludin, 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Snyder, C, R, 2000. Handbook of hope : theory, measures & applications. New York.: Igded Maternad.
Sugihartono, et al., 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sunaryo, 2004.Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Toha, Miftah, 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Grafindo Persada.
Walgito, Bimo, 2004. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Andi.
Wobst, P., 2010. Promoting Employment and Entrepreneurship for Rural Youth: The Case of the Farmer Field and Life Schools (JFFLS). 19th CTA Brussels Rural Development Briefing - 16 Juni 2010
Refbacks
- There are currently no refbacks.