Perilaku Petani Merespon Risiko Produksi Agroforestry Tradisional Mamar, di Timor, Nusa Tenggara Timur
Abstract
Petani selalu diperhadapkan beragam keputusan dalam aktivitasnya. Sebagai seorang juru tani yang merangkap sebagai manejer, petani selalu berhadapan banyak pertimbangan yang harus dipilih. Kepiawaiannya dalam memilih berbagai pertimbangan dilatarbelakangi pengetahuan, kepemilikkan sumberdaya dan pengalamannya. Dalam proses produksi usahatani, petani tidak terlepas dari pilihan berbagai pertimbangan. Setiap pertimbangan terkandung risiko yang harus ditanggung. Seberapa besar risiko tersebut dinyatakan dalam perilaku risiko petani. Suatu kajian dilakukan pada agroforestry tradisional mamar di pulau Timor untuk mencermati perilaku berisiko dari petani pengelola. Studi dilakukan di empat dari enam kabupaten/kota di Timor Barat. Pemilihan kabupaten dan desa penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan kepemilikan usahatani mamar, sementara 330 responden rumahtangga sebagai basis studi dipilih secara acak. Temuan studi memperlihatkan respon petani terhadap risiko adalah 93,64% petani pengelola mamar enggan terhadap risiko (risk averse); 0,61% dari petani pengelola yang netral terhadap risiko (risk neutral) dan 5,76% petani pengelola yang cenderung berani menghadapi risiko (risk seeking). Selanjutnya, ditilik dari faktor-faktor yang menentukan respon petani terhadap risiko adalah umur, pendidikan formal dan informal petani, Jumlah angota keluarga, luas lahan yang dimiliki, jenis tanaman semusim dan tahunan yang diusahakan, jumlah ternak yang dipeliharaserta etnis Dawan memiliki keengganan risiko yang tinggi dibandingkan etnis lain.
Full Text:
PDFReferences
BPS, NTT. 2018. Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka. Badan Pusat Statistik, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Cole, R.J. 2010. Social and environmental impacts of payments for environmental services for agroforestry on small-scale farms in southern Costa Rica, International Journal of Sustainable Development & World Ecology, Vol, 17, No.3. June 2010. 208—216.
Czekaj, T.G. & A. Henningsen. 2013. Panel Data Nonparametrik Estimation of Production Risk and Risk Preference: An Application to Polish (Berkembang) Dairy Farm, IFRO Working Paper,2013/6,, October, 2013. Departement of Food and Resource Economics (IFRO), University of Copenhagen.
Ellis, F. 1988. Peasant Economics, Farm Households and Agrarian
Development, Cambrige University Press, Cambrige,
Hasan F, D.H. Darwanto, Masyhuri dan W. Adiyoga, 2018. Perilaku Petani Menghadapi Risiko Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Nganjuk. Inisiasi Volume 7 Nomor 2, http://journal.kelitbanganwonogiri.org/index.php/inisiasi
Idol, Tr. J. Haggar, & L.Cox. 2011. Ecosystem Services from Smallholder Forestry and Agroforestry in the Tropics InIntegrating Agriculture, Conservation and Ecotourism: Example from the Field, Issues in Agroecology—Present Status and Future Prospectus Volume 1 W.Bruce Campbell & Silvia Lá½€pez Ortiz (Editors), Springer Dordrecht Heidelberg London New York, © Springer http://www, springer,com/series/8794.
Januartha, I. D., I. W. Budiasa & M, Th, Handayani. 2012, Optimasi Sistem Usahatani Campuran Pad Anggota Kelompok Tani Catur Amerta Sari Di Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, E-Journal Agribisnis dan
Agrowisata ISSN: 2301-6523 Vol.1. No.1. Juli 2012, Halaman 16-22, EJournal Universitas Udayana https://www,googlehttp://ojs, unud.ac.id/ index/ pho/JAA. Diakses 22-12-2013.
Just, R. E. & R.D. Pope. 1977. On The Competitive Firm Under Production Uncertainty, Australian Journal of Agricultural Economics.Vol. 21, No.2 (Agustus 1977). pp 118-118.
Just, R. E. & R.D. Pope.1978. Stocastic Spesificationof Production Function & Economic Implication. Journal of Econometrics 7.1(1978) 67-89
Just, R. E. & R.D. Pope.1979. Production Function Estimation and Related Risk Consideration. Amer.J.Agr.Econ.61.2 (1979) pp, 276-284,
Kalabisovả, J. & Z. Kristkovả. 2010. Valuing socieconomics factors of farmer Households and Economics Effects of Agroforestry System, Agris on Paper in Economics and Informatics. Volume II. Nu. 4 — Special. 2010. Page 11-21.
Kumbhakar S.C. & E. G. Tsionas., 2009. Nonparametric Estimation of Produkction Risk and Risk Preference Funcion, Nonparametric Economics Method, Advanved in Econometrics Volume 25, pp. 223-60.
Kumbhakar S. C & E. G. Tsionas., 2010. Estimation of Risk Production and Risk Preference Function: A nonparametric Approach, Ann Oper Res (2010) 176: pp.369-378 Springer.
Kune E., 2013. Analisis manfaat ekonomi usahatani mamar sebagai agroforestri tradisional di kelurahan Oenesu, kabupaten Kupang. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana. Kupang,
Kusumedi P. dan N. A. Jariyah., 2010. Analisis Finansial Pengelolaan Agroforestri Dengan Pola Sengon Kapulaga Di Desa Tirip, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Vol. 7 No. 2 Juni 2010, Hal. 93 — 100.
http://scholar.google.co.id/scholar_url?url=http://ejournal.fordamof.org/ejournal-
litbang/index.php/JPSEK/article/download/257/247&hl=en&sa=X&scisig=AAG
Bfm2mGQZ5oJ4fpx5-A7xbaaMM6pwWlA&nossl=1&oi=scholarr
Musyafak, A. 2012, Optimasi Usahatani Berkelanjutan Berbasis Crop Livestock System Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Di Lahan Pasang Surut Kalimantan Barat, Disertasi, Program Pascasarjana, Fak, Pertanian, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
National Research Council of National Academy. 2010. Toward Sustainabel Agricultural System in the 21st Century, Committee on Twenty-First Century Systems Agriculture, Board on Agriculture and Natural Resource, Division on Earth and Life Study, The National Academies Press, Washington D,C, www.nap.edu, Copy right© National Academy of Science, http://www, nap,edu /cataolg/12832,html,
Ngongo, J. 2012. The political ecology of agricultural development in West Timor, Indonesia, Thesis Ph.D. School of Agriculture and Food Science. The University of Queensland. 260 pages.
Njurumana, G.N. 2012. Agroforestry dan Konservasi Keragaman Hayati Tumbuhan di Nusa Tenggara Timur. Seminar Nasional Agroforestri III. Diakses 29/5/12.
Njurumana, G.N. 2014. Pengembangan konservasi lingkungan pada sistem kaliwu (agroforestry tradisional) di Pulau Sumba. Disertasi. Fakultas Kehutanan, Program Pasca Sarjana Uiversitas Gajah Mada.
Refbacks
- There are currently no refbacks.