Kandungan Bakteri Asam Laktat dalam Mikroorganisme Lokal (MOL) dari Isi Rumen Domba
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi isi rumen sebagai bahan
baku probiotik yang mengandung bakteri asam laktat sebagai alternatif pengganti
probiotik komersial. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan
Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan tiga perlakuan setiap perlakuan diulang
sebanyak tiga kali sehingga jumlah satuan percobaan ada sembilan unit. Perlakuan
adalah sebagai berikut: Perlakuan Kontrol adalah Probiotik Komersial (P0), Perlakuan
I menggunakan Isi rumen +Molases+dedak (P1); Perlakuan II menggunakan Isi
rumen+molases (P2). Dapat disimpulkan bahwa Mikroorganisme lokal (MOL) yang
dibuat dengan bahan isi rumen domba dan molases (P2) menghasilkan jumlah bakteri
asam laktat (BAL) paling banyak yakni 4,22x10⸠± 65,301 daripada probiotik komersial(P0) dan mikroorganisme lokal (MOL) dengan bahan iri rumen domba, molases, dan dedak yang dibuat menggunakan derigen (P1) (P<0,01). Nilai pH pada
mikroorganisme lokal (MOL) yang dibuat dengan bahan isi rumen domba dan molases
(P2) memiliki pH paling tinggi yakni 3,84 ± 0,378 namun masih dalam kisaran pH
normal yakni 3,9-4,2 (P<0,01).
ABSTRACT
This study aimed to determine the potential of rumen contents as raw material
for probiotics containing lactic acid bacteria as an alternative to commercial probiotics.
nine units. The study treatments were as follows: Control treatment was Commercial
Probiotics (P0), Treatment I used rumen contents + molasses + bran (P1); Treatment II used rumen contents + molasses (P2). The results showed that local microorganisms (MOL) made with lamb rumen contents and molasses (P2) produced the highest number of lactic acid bacteria (LAB) which was 4.22x10⸠± 65.301 than commercial probiotics (P0) and local microorganisms. (MOL) with sheep rumen envy, molasses, and bran prepared using a derrigen (P1) (P<0.01). The pH of local microorganisms (MOL) made with lamb rumen contents and molasses (P2) had the highest pH of 3.84 ± 0.378 but was still in the normal pH range of 3.9-4.2 (P<0.01) .
Keywords: Lactic Acid Bacteria, Local Microorganisms, Sheep Rumen Contents, Fermentation
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Astawan, M. Dan Febrinda, A. E. 2010. Potensi Dedak dan Bekatul Beras Sebagai Ingredient Pangan dan Produk Pangan Fungsional. Jurnal Pangan. vol 19 no 1. Diakses tanggal 3 Januari 2020. http://jurnalpangan.com/index.php/pangan/article/view/104.
Bakrie, B. 2016. Kajian Teknologi Pemanfaatan Isi Rumen Sebagai
Bahan Pakan Hijauan Untuk Ternak Ruminansia Di Wilayah Perkotaan. Diakses tanggal 19 Februari 2020. http://jkt.litbang.pertanian.go.id.
Budiarsana. 2010. Panduan Lengkap Beternak Kambing dan Domba. Penebar Swadaya. Jakarta.
Cakra, I Gusti Lanang Oka, 2016. Ruminologi. Bahan Ajar.Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Bali. Diakses tanggal 19 Pebruari
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/a2ecfb452 be8cb351fdbde6e24ad69b8.pdf
Fajarudin, M. W., Junus, M., & Setyowati, E. 2014. Pengaruh lama
fermentasi EM-4 terhadap kandungan protein kasar. Diakses tanggal 1 Desember 2019. https://jiip.ub.ac.id/index.php/jiip/article/view/137.
Juwita, R. 2012. Studi Produksi Alkohol Dari Tetes Tebu (Saccharum officinarum L) Selama Proses fermentsi (Doctoral dissertation). Diakses tanggal 2 Desember 2019. https://ejournal.itn.ac.id index.php/jiip/article/view.
Karlina, S. 2008. Pengaruh fermentasi ragi tape dan lama fermentasi terhadap mutu tape ubi jalar. Skripsi. Universitas Sumatra Utara. Diakses tanggal 3 Januari 2020. http://repository.usu.ac.id/handle.
Masnun, 2018. Pemanfaatan Rumen Sebagai Starter. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. Vol. 3(3):116-120-Purwokerto. Diakses tanggal 3 Januari 2020. http://www.bppjambi.info/dwnpublikasi.asp?id=131.
Paramita, A. 2002. Ilmu nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia. Jakarta.
Pratiwi, I., Fathiul, F., Muhtarudin. 2015. Pengaruh Penambahan Berbagai Starter Pada Pembuatan Silase Ransum terhadap Kadar Serat Kasar, Lemak Kasar, Kadar Air, dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen Silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 3(3): 116-120, Agustus 2015. The Student of Department of Animal Husbandry Faculty of Agriculture Lampung University. Diakses tanggal 10 Desember 2019. http://jurnal.fp.unila.ac.id.
Purwati, E., Rusfidra, Indri Juliyarsi dan Ronal Depson. 2010. Aplikasi Bioteknologi Untuk Isi Rumen Sapi, Kerbau Dan Kambing Sebagai Sumber Energi Untuk Biogas Yang Ramah Lingkungan. Prosiding. Seminar Nasional Fakultas Teknik Universitas Riau. 29-30 Juni 2010. Diakses tanggal 10 Desember 2019. https://repository.unri.ac.id/bitstream/handle/123456789/3140/E02. pdf?sequence=1&isAllowed=y
Rochani, A., Yuniningsih, S., dan Ma’sum, Z. 2015. Pengaruh Konsentrasi Gula Larutan Molases Terhadap Kadar Etanol Pada proses Fermentasi. Jurnal Reka Buana Volume 1 No 1, September 2015 - Februari 2016. Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Diakses Tanggal 5 Desember 2019. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/rekabuana/article/view/645/621.
Sudarmono, A. S., Bambang Sugeng, Y. 2011. Beternak Domba. Penebar Swadaya. Jakarta. Diekses tanggal 19 Februari 2020. http://penebar-swadaya.com.
Surung, M.Yacob. 2008. Pengaruh Dosis EM-4 (Effective Microorganism-4) Dalam Air Minum Terhadap Berat Badan Ayam Buras. Jurnal Agrisistem. Gowa. Vol 4 No. 2. Diakses tanggal 1 januari 2020. https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/38965269/5.
Szymanski, N., Patterson, R. A. 2001. Effective Microorganism (EM) and Waste Water Systems in Future Directions for On-site Systems: Best Management Practice. Proceedings of On-site ’03 Conference by Patterson, R.A. and Jones, M.J. (Eds). Held at
University of New England, Armidale 30th September to 2nd October 2003. Published by Lanfax Laboratories Armidale. ISBN 0-9579438-1-4 pp 347-354. Diakses tanggal 2 Januari 2020. http://www.emtrading.com/.html.
Winedar, Hanifiasti. 2006. Daya Cerna Protein Pakan, Kandungan Protein Daging, dan Pertambahan Berat Badan Ayam Broiler setelah Pemberian Pakan yang Difermentasi dengan Effective Microorganisms-4 (EM-4). Bioteknologi 3 (1): 14-19. Diakses tanggal 30 Januari 2020. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/11742.
DOI: https://doi.org/10.36626/jppt.v4i6.856
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu
UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.