Minat Petani Perkotaan dalam Budidaya Sayuran secara Vertikultur di Kelurahan Gowongan Kemantren Jetis Kota Yogyakarta
Abstract
ABSTRACT: This study was conducted to determine the interest of urban farmers in verticultural vegetable cultivation in Gowongan Kemantren Jetis Village, Yogyakarta City. This study was carried out from January to July 2022. The data collection methods used were interviews, observations, and questionnaires to 20 respondents. From the results of the study, it was found that the level of interest of urban farmers in the subvariable feeling of pleasure reached the high category, the attention sub-variable reached the high category, the consciousness sub-variable reached the high category, and the will sub-variable reached the medium category. There needs to be an increase in interest in the will sub variable. The results of the study compiled a design for the empowerment of urban farmers and counseling was carried out on 30 farmers with the results of the evaluation showing an increase in knowledge aspects by 40.4% and attitude aspects by 32.8%.
Keywords : Interest, Urban Farmers, Verticulture
ABSTRAK: Kajian ini dilakukan untuk mengetahui minat petani perkotaan dalam budidaya sayuran secara vertikultur di Kelurahan Gowongan Kemantren Jetis Kota Yogyakarta. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juli 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan kuesioner kepada 20 responden. Dari hasil kajian didapatkan bahwa tingkat minat petani perkotaan subvariabel perasaan senang mencapai kategori tinggi, sub variabel perhatian mencapai kategori tinggi, sub variabel kesadaran mencapai kategori tinggi, dan sub variabel kemauan mencapai kategori sedang. Sehingga perlu adanya peningkatan minat pada sub variabel kemauan. Hasil kajian menyusun desain pemberdayaan petani perkotaan dan telah dilakukan penyuluhan terhadap 30 orang petani dengan hasil evaluasi menunjukkan peningkatan aspek pengetahuan sebesar 40,4% dan aspek sikap sebesar 32,8%.
Kata Kunci: Minat, Petani Perkotaan, Vertikultur
References
Amala, T., Chalil, D., & Sihombing, L. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Adopsi Petani Terhadap Sistem Pertanian Padi Organik. Journal of Agriculture and Agribusiness Socioeconomics, 2(11). Diakses pada tanggal 4 Juni 2022 di https://www.neliti.com/id/publications/15156/faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-tingkat-adopsi-petani-terhadap-sistem-pert
Badan Pusat Statistik Kecamatan Jetis. (2021). Kecamatan Jetis Dalam Angka 2021. BPS Kota Yogyakarta.
Darmawani, Y. (2019). Motivasi Petani Dalam Meningkatkan produktivitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Skripsi, 1—109. Medan. Polbangtan Medan.
Hidayati, N., Rosawanti, P., Arfianto, F., & Hanafi, N. (2018). Pemanfaatan Lahan Sempit Untuk Budidaya Sayuran Dengan Sistem Vertikultur. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 40—46.
Rusadi. (2015). Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Minat Pemuda Dalam Beternak Sapi Potong. Skripsi. Fakultas Peternakan. Makassar. Universitas Hasanuddin.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung. Penerbit Alfabeta.
Werdhany, W. I. (2012). Teknologi Hemat Lahan Sistim Vertikultur. Yogyakarta. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v30i1.770
View My Stats