slot gacor
SITUASI KEAMANAN PANGAN SEGAR ASAL TANAMAN (PSAT) DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR | Dewi | Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian

SITUASI KEAMANAN PANGAN SEGAR ASAL TANAMAN (PSAT) DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Widya Kusuma Dewi, Desi Setianingrum

Abstract


Pengawasan keamanan dan mutu pangan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan bahan pangan, khususnya pangan segar, adalah produk yang memiliki karakteristik mudah rusak. Di samping itu setiap orang berhak untuk mengakses pangan yang aman. Keamanan pangan tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan, tetapi juga menentukan nilai ekonomi dari bahan pangan itu sendiri. Hal ini sudah menjadi persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam perdagangan nasional maupun internasional. Oleh karena itu dukungan lembaga pengawas keamanan pangan mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tersedianya pangan yang aman untuk dikonsumsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan Pangan Segar Asal Tanaman (PSAT) hasil pengawasan dan dilaksanakan pada bulan Januari sampai Desember 2020 di sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Data yang dikumpulkan berdasarkan hasil uji Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan keamanan dan mutu PSAT dilaksanakan di sembilan Kabupaten/Kota menunjukkan bahwa kandungan cemaran biologi, kimia dan benda lain atas contoh PSAT hasil pengawasan di peredaran berada di bawah batas maksimum residu/cemaran. Situasi keamanan pangan di Provinsi Kalimantan Timur untuk tahun 2020 pada Pangan Segar Asal Tanaman (PSAT) dikatakan sebagai pangan aman dikonsumsi masyarakat.

 

Kata kunci: PSAT, keamanan pangan, mutu pangan

 

Abstract:

 

Monitoring food safety and quality is an important thing that needs to be considered. This is because food, especially fresh food, is a product that has the characteristics of being easily damaged. In addition, everyone has the right to access safe food. Food safety not only affects health, but also determines the economic value of the food itself. This has become the main requirement that must be fulfilled in national and international trade. Therefore, the support of food safety monitoring institutions has an important role in ensuring the availability of safe food for public consumption. This research aims to determine the safety of Fresh Food of Plant Origin (PSAT) as a result of monitoring and carried out from January to December 2020 in nine regencies/cities in East Kalimantan Province. Data collected is based on laboratory test results. The research results show that monitoring of the safety and quality of PSAT carried out in nine districts/cities shows that the content of biological, chemical and other contaminants in PSAT samples resulting from supervision in circulation is below the maximum residue/contamination limit. The food security situation in East Kalimantan Province for 2020 is that Fresh Food of Plant Origin (PSAT) is said to be food that is safe for public consumption.

 

Keywords: PSAT, food safety, food quality


Full Text:

PDF

References


Gusnita, D (2012). Pencemaran logam berat timbal (Pb) di udara dan upaya penghapusan bensin bertimbal. Jurnal Berita Dirgantara, 13(3): 95-101

Hariyadi, P. 2018. Tantangan Ganda Bagi Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional dan Diseminasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya.

Hermin P.K, Herusugondo, Muhammad Z, Budi R, 2012. Analis Kandungan Kadmium (Cd) dalam Tanaman Bawang Merah dari Tegal.Jurnal Sains dan Matematika. Vol 20 (4) :98- 102.

Kementrian Pertanian Badan Ketahanan Pangan, 2020. Pedoman dan kegiatan koordinasi kelembagaan dan pengawasan keamanan PSAT Tahun 2020

Kuswiyanto, (2017). Bakteriologi Buku Ajar Analis Kesehatan. Jakarta

Newell, D. G., Koopmans, M., Verhoef, L., Duizer, E., Aidara-Kane, A., Sprong, H., ...& van der Giessen, J. (2010). Food-borne diseases—the challenges of 20 years ago still persist while new ones continue to emerge. International journal of food microbiology, 139, S3-S15

Nurwantoro dan A.S. Djarijah, 1997. Mikrobiologi Pangan Hewani-Nabati. Yogyakarta

Suparti S, Anies SO. 2016. Beberapa Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap. Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani. Jurnal Pena Medika. Vol 6(2):125-38. 27

Yuantari MGC, Widianarko B, Sunoko HR. 2015. Analisis Risiko Pajanan Pestisida Terhadap Kesehatan Petani. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol:10(2):239-245

Yuswananda NF. 2015. Mengidentifikasi Bakteri. Salmonella Sp. pada Jajanan di Masjid Fatullah Ciputat. Jakarta: Universitas Islam Negeri.




DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v29i1.761

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats