Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh beberapa macam pupuk daun terhadap pertumbuhan bibit kopi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengisi polibag dengan tanah sampai 2/3 bagian polibag. Kemudian memindahkan benih kopi yag telah dikecambahkan pada media tanam masing-masing 1 tanaman tiap polibag.Setelah itu menyemprot tanaman dengan pupuk daun 3 hari sekali pada 3 tanaman yang mendapat pupuk daun berbeda. Ditambah 1 kontrol (tanpa pupuk daun). Penyemprotan dimulai 1 minggu setelah pindah tanam. Setelah itu mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang setiap 2 minggu sekali selama 3 kali pengamatan.Data yang didapat selanjutnya di analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada α = 5%. Dan untuk mengetahui beda antar perlakuan diuji dengan DMRT pada α = 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Dari uji anova F hitung > F tabel, maka ke-3 perlakuan pemupukan lewat daun ada beda nyata antar perlakuan. Dari uji DMRT didapat hubungan interaksi antar pupuk SNN dengan Gandasil.(Pertumbuhan dengan aplikasi pupuk daun SNN lebih baik jika dibandingkan dengan Gandasil). Kata kunci: ANOVA, bibit kopi, pupuk daun Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of several kinds of foliar fertilizers on the growth of coffee seedlings. The method used in this research is to fill polybags with soil up to 2/3 of the polybags. Then transfer the germinated coffee seeds to the planting media, 1 plant per polybag. After that, spray the plants with foliar fertilizer every 3 days on 3 plants that received different foliar fertilizers. Plus 1 control (without foliar fertilizer). Spraying begins 1 week after transplanting. After that, measure the plant height, number of leaves, and stem diameter every 2 weeks for 3 observations. The data obtained were then analyzed in Completely Randomized Design (CRD) at = 5%. And to find out the difference between treatments, it was tested with DMRT at = 5%. The results of this study showed that from the ANOVA test F count > F table, the 3 treatments of foliar fertilization had a significant difference between treatments. From the DMRT test, it was found that there was an interaction relationship between SNN fertilizer and Gandasil. (Growth with SNN foliar fertilizer application was better than Gandasil). Keywords: ANOVA, coffee seedlings, foliar fertilizers
References
Barros, R.S., M. Maestri & M.P. Coons. 1978. The physiology of flowering in coffee : A review. J. Coffee Research, 8 (& 3): 29 — 75
Karmilawati, R. Fadhli, Muksalmina. 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Guano dan Pupuk Grow More Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta. Jurnal Agroristek, 3(1): 13-20.
Kastono,D.1999. Budidaya Tanaman Semusim:Bagian Tembakau. Diktat Mata Kuliah Budidaya Tanaman Semusim.Fakultas Pertanian Yogyakarta
Maskar, Syafruddin dan Soetanto. 1999. Status hara tanah perkebunan kakao rakyat di Sulawesi Tengah. Pelita Perkebunan. 15 (1) : 22-32.
Putri Auli, St. Subaedah, Andi Ralle. 2022.Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Aglaonema Lipstik (Aglaonema Crispum). Jurnal AGrotekMAS, 3(1): (62-73)
Wuryaningsih, S. 1995. Pengaruh Jarak Tanaman dan Dosis Pemupukan Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan produksi Bunga Mawar Kultivar Cherry Brandy. Jurnal Hortikultura. V (2) : 100-106
Wrigley, G. (1988). Coffee. Longman, New York.
Zaenudin & A.M. Nur (2001). Profil kopi Vietnam. Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 17 (3), 266-274.