STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA JAMUR KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SEDYO LESTARI KALURAHAN ARGOSARI KAPANEWON SEDAYU KABUPATEN BANTUL
Abstract
Keywords: mushroom business, development strategy, SWOT.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal Kelompok Wanita Tani (KWT) Sedyo Lestari dalam menjalankan usaha jamur serta mengetahui strategi prioritas dalam pengembangan usaha jamur. Penelitian ini dilaksanakan di Kalurahan Argosari Kapanewon Sedayu Kabupaten Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi yang menggabungkan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Kajian ini melibatkan 25 responden yang diambil secara sampling jenuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor internal yang dianalisis dengan menggunakan matriks IFE mendapatkan total skor 2,87 dan faktor eksternal yang dianalisis dengan matriks EFE mendapatkan total skor 3,76. Berdasarkan skor IFE dan EFE diketahui pada matriks IE KWT Sedyo Lestari berada pada sel II dan pada kuadran SWOT berada pada kuadran I sehingga strategi yang perlu dilakukan adalah strategi agresif yang memanfaatkan peluang-kekuatan untuk pengembangan produk, penetrasi pasar, dan pengembangan pasar. Matriks SWOT menghasilkan 9 strategi alternatif yang selanjutnya dilakukan uji daya tarik strategi kepada responden dengan menggunakan QSPM. Strategi prioritas yang ditentukan oleh responden untuk dapat mengembangkan usaha jamur adalah strategi S-O yakni peningkatan kapasitas produksi jamur melalui peran aktif anggota KWT. Peningkatan kapasitas produksi ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan dua buah oven sterilisasi, perluasan lokasi budidaya jamur, disiplin waktu budidaya, menambah target produksi, dan pencegahan hama penyakit.
Kata Kunci: usaha jamur, strategi pengembangan, SWOT.
Full Text:
PDFReferences
BPS DIY. (2019). Statistik Hortikultura Daerah Istimewa Yogyakarta. Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/siklus/article/view/298http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdfhttp://dx.doi.org/10.1016/j.jana.2015.10.005http://www.biomedcentral.com/1471-2458/12/58http://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&P. Diakses pada tanggal 30 November 2020.
David dan David. (2016). Manajemen Strategik. Jakarta: Salemba Empat.
Freddy, R. (2016). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kalsum, U., Fatimah, S., & Catur, W. (2011). Efektivitas Pemberian Air Leri Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Agrovigor, Vol.4(No.2), 86—92.
Made, N., Erawati, Y., Suamba, K., Wayan, N., & Astiti, S. (2018).Strategi Pengembangan Usaha Pupuk Organik Pada UD Darma Puri Farm Di Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol.6(2), 69-82.
Nofrizal dan Soviyanti, E. (2018). Analisis Swot Untuk Menentukan Posisi Strategis Pada Universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Jurnal Human Falah, Vol. 5(No 1), 97-116.
Pramudya, F. N., & Cahyadinata, I. (2012). Analisis Usaha Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Di Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal AGRISEP, 11(2), 237—250.
Pratiwi, R. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Rengginang Pulut dengan Metode Analisis SWOT (Studi Kasus Usaha Rengginang Pulut CV. Uul Jaya Di Desa Kebun Lada Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat). Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Universitas Negeri Islam: Sumatera Utara.
Tjiptoherijanto, P. (2001). Tenaga Kerja , dan Peran Serikat Pekerja dalam Peningkatan Kesejahteraan. 1—10. Majalah Perencanaan Pembangunan. Edisi 23 tahun 2001.
DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v28i1.603
View My Stats