POLA DISTRJBUSI BENIH PADI BERSUBSIDIDI KABUPATEN PURBALINGGA
Abstract
This research aim to propose an alternative distribution pattern of government- subsidized paddy seeds to effictively reach the farmers. The research was conducted in Purbalingga District, Central Java, by using the descriptive analysis method. The primary and secondary data were obtained by indepth interview and documentation. The data were further analysed descriptively to lonw the mechanism of subsidize paddy seeds distribution. Result of the research indicated that the paddy seed varieties (breeder seeds) were first yielded by the Ministry of Agriculture's Reseqrch and Development Center, then further distributed b Seed Directorate to be channelled to Balai Benih Induk, the institution responsible for yielding the foundation seeds. The seeds w-ere then propagated by producers and middlemen to yield stock seeds or extension seeds and became available to the farmers through agriculture kiosks.
Keywords: paddy seeds, subsidized, distribution pattern
Full Text:
PDFReferences
AAK, 1990. Budidaya Tunaman Pudi. Penerbit Kanisius. YogYakarta.
Abubakar, 1997. Efisiensi dan Kendala Sosial Ekonomi Dalam Usahatani Padi di Daerah lrigasi Mamak Kakiang Sumbawa, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Adnyana, M.O., 2006. Identifikasi dan Analisis Komoditas Tanaman Pangan untuk Menciptakan Peluang Pasar. Hasil Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
BPS Kabupaten Purbalingga, 2007. Purbalingga Dalam Angka Tahun 2005. BPS Kabupaten Purbalingga Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Purbalingga, 2007. Data Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Purbalingga. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Purbalingga. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa
Tengah, 1997. Petunjuk Teknis Balai Benih. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Tengah. Ungaran.
Ditjentan Pangan, 2005. Kebiiakan Perbenihan Tanqman Pangan. Seminar Nasional : Peran Perbenihan dalam Revitalisasi Pertanian. Kerjasama DePartemen Pertanian dan Fakultas Pertanian IPB, 23 November 2005. Bogor.
Ditjentan Pangan, 2006. Konsepsi Subsidi Benih. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Jakarta.
Fokus, 2007, Presiden (Jsar Ratas di Deptan : Tahun 2007 Produki Beras 2 iuta ton. http: iiwww.presid ensbyi.n fo/index.pphp I fokusI 2007I 0 I i0 8/1 4 54.html
Kariyasa, K., 2007. Usulan Kebiiakan Pola Pemberian dan Pendistribusian Benih Bersubsidi Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 5 No. 4, Desember 2007. Iakarta.
Khotimah, Khusnul, 2008. Analisis Pengaruh Faktor-faktor Produksi Usahatani Padi Tiap Musim Tqnam Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Di Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap. Hasil Penelitian. Fakultas Pertanian Muhammdiyah Purwokerto. Universitas Purwokerto,
Kosim, Amad, 2008. Analisis Penggunaan Faktor-faktor Produksi Dalam Usahatani Padi Di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Hasil Penelitian. Fakultas Pertanian Universitas Muhammdiyah Purwokerto, Purwokerto.
Puslitbangtan, 2005. Laporan Tahun 2004. Puslitbangtan Bogor
Rachman,8.,W . Rusastrad anK .Kariyasa,2004. Sistem Pemasaran Benih dan PuPuk dan Pembiayaan UsahatctrePi. Rosiding Efisiensi dan Daya Saing Sistem Usahatani Beberapa Komoditas Pertanian di Lahan Sawah. Puslitbang Sosek Pertanian Bogor.
Sinar Tani. 2006. Sistem Perbenihan Tanaman Pangan. Sinar Tani edisi 24-30 Mei 2006N. o. 3l5l
Siregar, M., 1999. Pembinlan Sistem Perbenihan Terpadu. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Bogor.
Soekartawi, 1999, Agribisnis : Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sukaryo, 2006. Sistem Agribisnis Perbenihan Tanaman Padi (Oryza sativa) di Balai Benih Induk (BBI) Sukoharjo UPTD Perbenihan Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kabttpaten Purbalingga. Hasil Penelitian. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto
DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v7i1.342
View My Stats